How to Build Anything

Lessons from the women of Fluxus, featuring Alison Knowles, Charlotte Moorman and Yoko Ono.

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Andai aku jadi Tarzan

“Andai aku jadi Tarzan, kamu mau jadi Tarzanwati aku, ngga?"

Sherly sepertinya sudah hapal perangai Shaka di luar kepala sampai-sampai yang bisa ditunjukkan hanya seulas senyum terpaksa. Entah terpaksa mengerti, atau terpaksa terbiasa. Berkebalikan dengan Shaka yang amat serius memikirkan Tarzan dan Tarzanwati. Di saat seperti ini, prinsip Sherly satu-satunya ialah menanggapi orang gila dengan menjadi gila.

"Boleh, tuh. Nanti kita ngasuh orang utan, bergelayutan di dahan, terus barter opor ikan sama nyonya beruang! Sekalian main sama bayi beruang tuh kayaknya seru, ngga, sih!!!"

Sherly meraih ponsel yang berada tak jauh dari gelas minumannya. Menatap matanya sendiri lewat kamera, meyakinkan penuh bahwa menjawab Shaka dengan hal serupa bukanlah gejala gila. Mau seheboh apa reaksi Shaka nantinya, Sherly hanya berharap perbincangan tentang Tarzan dan Tarzanwati lekas berakhir.

"Sayang! Kamu tuh emang belahan jiwaku banget!" Kedua manik mata Shaka berbinar begitu terangnya, membuat alis mata Sherly bertukik semuanya. “Aku juga mikir kaya gitu, tau! Nanti kita buat igloo dari kayu, terus buka warung di pinggir sungai. Buat transaksi barter kaya yang kamu bilang tadi! Terus kita bikin prajurit hewan biar manusia ngga berburu hewan liar sama menebang pohon sembarangan! Minggir lo Alshad Ahmad, geser dulu singa raja hutan. Gue! Shaka si raja dangdut mau alih profesi jadi raja hutan sesungguhnya. Panggil aku Tarzan!"

Gemuruh tepuk tangan menggema memenuhi kedai. Sontak ia merapatkan kedua tangannya di dada sembari menggumamkan banyak terima kasih. Matanya sambil menyapu pandang mencari keberadaan kekasihnya berada, karena gadis yang tadi masih di depannya, kini sudah hilang entah ke mana. Satu detik setelahnya, di ponsel Shaka yang menyala, tertera pesan dari Sherly yang ternyata sudah beranjak dari sana sejak lama.

"Mama, aku mau jadi Tarzan juga kaya kakak itu." Satu jemari mungil dari anak laki-laki lugu menunjuk ke arah Shaka saat hendak meninggalkan kedai. Shaka yang merasa diberi atensi langsung menampilkan senyum kuda, lalu menghampiri anak kecil itu.

"Boleh, tapi jadi raja dangdut dulu, ya." Setelahnya, ia meninggalkan kedai dengan percaya diri karena merasa orasinya telah didengar oleh sebagian kecil masyarakat. Sebagian besarnya, mengucap amit-amit berkali-kali di hati masing-masing.

Add a comment

Related posts:

Babies Go Wireless with New Soft Flexible Sensors From Northwestern University

A research team from Northwestern University has developed a pair of soft, flexible, wireless sensors that monitor newborn baby’s vitals, allowing parents to cuddle their kids without all the cable…

The Geopolitical Game of Natural Gas

Europe has been dealing with depleted natural gas reserves. What kind of dynamic does this situation create among the European Union and Russia?

Simple Sales Enablement Tips To Implement As A Marketer

Marketing has three functions: build brand equity, generate demand and enable sales. If marketing is done right, it should build awareness for your brand, drive demand for your products and support…