Pro dan Kontra Vespa Ekstrem di Indonesia

Mungkin anda pernah melihat segerombolan atau sekelompok vespa rongsokan/extreme atau yang lebih dikenal sebagai vespa gembel di jalan raya selama anda di perjalanan.

Ya, benar, hanya ada di Indonesia. Vespa unik yang dimodifikasi sedemikian rupa. Apa yang anda fikirkan dalam benak anda saat melihat kendaraan tersebut?? Mungkin anda berfikir orang aneh, atau orang yang tak punya masa depan, atau orang ini unik sampai segila ini?

Banyak pro dan kontra terhadap komunitas vespa ini di kalangan masyarakat kita di Indonesia. Ada yang bilang ini unik dan ada yang bilang orang gila. Tapi kenyataannya kendaraan motor vespa asal Italy ini banyak peminatnya di Indonesia, khususnya anak-anak muda sampai orang tua pun sangat menyukai kendaraan ini.

Kita ketahui bahwa dalam ruang lingkup kehidupan kita harus selalu saling sosialisasi dan bergaul untuk mencari pergaulan untuk persaudaraan. Maka dari itu kita hendaknya mengetahui bahwa bukan hanya di sekolah, di rumah ataupun di kampus untuk mencari persaudaraan tapi bisa juga organisasi atau komunitas di luar.

Hadirnya komunitas vespa di Indonesia memberi contoh betapa kuatnya persaudaraan di komunitas ini. Mayoritas masyarakat di Indonesia pun mengetahui: betapa tinggi jiwa solidaritas komunitas vespa ini, dan tidak ada perbedaan selama kita masih berkendara.

Di Indonesia banyak masyarakat awam tidak menyukainya ketika di jalan raya, karna menimbulkan kemacetan dan dapat beresiko terhadap orang lain dan diri sendiri yang tidak berbentuk asli dari showroom, dan tidak layak untuk di jalan raya.

Dari komunitas ini saya banyak dapat pelajaran yang bisa dipetik. Dari Vespa extreme yang berbentuk panjang dan lebar yang dipenuhi sampah itu bukan orang yang tidak punya masa depan dan tidak punya tempat tinggal.

Inilah contoh gambar di mana vespa sampahan ditangkap oleh polanta.. Dan tak bisa diambil lagi, di mana kita dapat mengartikan vespa sebuah barang rosokan yang selalu ditangkap polisi dan masih DPO — sampai saat ini.

Keterangan gambar nomor 2. Gambar di atas menunjukan salah seorang anak vespa dari Tiku, Sumbar, Muhammad Ilham — mendapatkan rekor MURI touring keliling Indonesia dengan vespa gembel. Itulah bentuk contoh betapa bahagia hidup dengan hoby yang dicintai yang telah mendarah daging.

Kita tak perlu mendapatkan kebahagiaan dengan kemewahan tapi dengan kesederhanaan pun kita bisa lebih bahagia kok.

Tak perlu keliling Indonesia dengan menghabiskan banyak uang, tapi dengan vespa kita tak perlu memikirkan mengeluarkan banyak uang. Di vespa kita punya saudara. Di vespa kita bahagia.

Kita tidak dapat mendefinisikan sendiri arti vespa itu apa. Jadi kita tak perlu memandang dari segi luar dan pergaulan seseorang, pahamilah dulu apa artinya persaudaraan di vespa ini. Dunia vespa tak serendah apa yang orang-orang fikirkan. Jangan memandang sebelah mata dunia orang!

— — — RayapAspaL424 — — — —

Related posts:

During Lent I am reading selected passages from Mark. I use my SIMPLE Bible study method to hear what lessons God has for me. Look up other versions. I write out the verse in my journal. Then I…

Computer vision will play a crucial role in visual search, self-driving cars, medicine and many other applications. Success will hinge on collecting and labeling large labeled datasets which will be…

My daughter watches an advertisement for the ‘First Cry’ brand. She wishes that I become a fussy mother. She feels, in that way, she can get various products of baby care. This angel does not know…